Investasi real estat bukan untuk semua orang. Hal ini memerlukan kesabaran, konsistensi, dan kegigihan serta disertai tantangan-tantangan yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan lompatan.
Banyak investor baru tertarik berinvestasi di real estate turnkey karena mereka berpikir bahwa mereka tidak perlu melakukan pekerjaan apa pun. Ya, ini sebagian besar benar, tetapi ini tidak berarti Anda mulai berinvestasi tanpa melakukan penelitian apa pun.
Dengan pengalaman dan pemahaman saya, saya menemukan 6 aturan emas yang dapat Anda ikuti sebelum berinvestasi di real estate turnkey:
1. Menyusun Strategi Tertulis yang konkrit – Aturannya disini kalau tidak tertulis maka tidak ada. Sangat sedikit orang yang berpegang pada rencana yang tidak tertulis. Menulis rencana di atas kertas tidak hanya memastikan kepatuhan tetapi juga dapat menjadi motivator ketika keadaan menjadi sulit. Beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab oleh rencana Anda adalah:
- Berapa banyak arus kas yang Anda perjuangkan?
- Berapa banyak properti investasi siap pakai yang harus Anda beli untuk mencapai tujuan ini?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membelinya dengan tingkat tabungan Anda saat ini?
2. Penelitian – Sebelum Anda berinvestasi di real estate turnkey, penting bagi Anda untuk menjelajahi berbagai penyedia turnkey. Namun sebelum itu, Anda perlu mencari tahu di mana Anda ingin berinvestasi. Banyak investor ingin berinvestasi di properti luar negeri karena berbagai faktor termasuk harga rendah atau permintaan sewa yang tinggi.
Oleh karena itu, saat melakukan penelitian, Anda perlu menemukan penyedia siap pakai di negara bagian tempat Anda ingin berinvestasi. Anda harus menjadwalkan pertemuan dengan penyedia turnkey dan memeriksa properti secara langsung.
3. Tetap Aktif – Properti investasi memerlukan investasi modal awal yang besar (minimal $10.000), untuk menutupi uang muka dan biaya penutupan. Bahkan setelah pembelian di muka, perbaikan, kekosongan, dan tuntutan hukum dapat menimbulkan tagihan yang besar dan langsung. Penyedia turnkey dapat membantu meminimalkan risiko tersebut. Beberapa dari mereka seperti kami, juga memberikan jaminan sewa satu tahun tetapi sebagai investor, Anda harus tetap aktif. Jadwalkan panggilan dua mingguan atau bulanan dengan penyedia siap pakai Anda agar tetap mendapat informasi terbaru.
4. Perencanaan yang Tepat – Investasi real estat adalah aset tidak likuid. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk menjualnya, mungkin memerlukan waktu lebih lama, yaitu antara satu bulan hingga satu tahun. Ini adalah investasi jangka panjang dan tidak dapat dibuang dengan mudah.
5. Lokasi – Jenis keuntungan yang Anda peroleh bergantung pada lokasi properti Anda. Anda perlu menanyakan semua pertanyaan ini sebelum berinvestasi di lokasi tertentu:
- Seberapa stabilkah wilayah tersebut?
- Apakah ada daerah lain di kota/negara yang lebih memenuhi syarat untuk melakukan investasi siap pakai?
- Berapa umur properti tersebut, dan kapan terakhir kali direnovasi?
- Pengalaman seperti apa yang dimiliki penyedia turnkey Anda?
6. Rencana B – Banyak orang percaya bahwa memiliki rencana B berarti Anda berencana untuk gagal. Namun sejauh menyangkut perencanaan investasi real estat, memiliki rencana B berarti mendiversifikasi portofolio Anda. Jadi, jika Anda sudah memulai dengan rumah keluarga tunggal, setelah beberapa tahun, Anda dapat mulai berinvestasi di multipleks atau bahkan properti komersial tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi pasar.