Kebanyakan orang mencoba berinvestasi dan menghasilkan uang tetapi sering kali mereka mengalami kerugian karena melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Investor yang ingin berinvestasi harus mencoba mempelajari dan meniru pola pikir orang-orang kaya seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, Michael Dell, dan Warren Buffet. Mari kita fokus pada Warren Buffet, yang digambarkan sebagai investor terbaik di dunia. Ini adalah beberapa tips investasi yang dia ikuti:
1. Kembangkan pola pikir investasi Anda
Tidak semua orang berorientasi bisnis tetapi kita dapat meningkatkan pemikiran bisnis kita dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan bisnis. Warren Buffet menginvestasikan banyak waktunya untuk mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan bisnis.
2. Melatih kesabaran dalam investasi Anda
Setiap kali Buffett membeli suatu saham, dia membeli perusahaan tersebut. Ini berarti dia tidak menjual sahamnya pada setiap pasar naik atau turun. Dia percaya pada perusahaan tempat dia berinvestasi untuk jangka panjang dan mempertahankan saham sampai dia lebih percaya atau melihat nilai dari perusahaan tersebut. Salah satu kutipan terkenal Buffett, yang menggambarkan kecenderungannya untuk melakukan investasi jangka panjang adalah, “Tidak peduli seberapa hebat kemampuan atau usahanya, ada beberapa hal yang memerlukan investasi besar. Anda tidak dapat menghasilkan anak dalam satu bulan dengan membuat sembilan wanita hamil.”
3. Prioritaskan nilai
Terkadang, jumlah yang kita belanjakan untuk sesuatu dan nilai yang kita peroleh dari pembelian tidak ada hubungannya. Buffett percaya bahwa investor perlu memahami bahwa pasar didorong oleh penawaran dan permintaan dan bahwa membeli perusahaan dengan pertumbuhan yang kuat selama penurunan pasar adalah peluang besar untuk mendapatkan nilai. Beli saham bagus dengan harga terjangkau.
4. Periksa emosi Anda saat berinvestasi
Emosi manusia mempengaruhi pasar jauh lebih besar dibandingkan model moneter mana pun. Emosi dapat membuat orang berharap terhadap sesuatu yang belum pernah atau jarang terjadi. Buffett merekomendasikan bahwa mengendalikan emosi jauh lebih penting daripada IQ Anda. Menurutnya, “Prestasi dalam berinvestasi tidak dikaitkan dengan IQ. Yang Anda perlukan adalah sikap mengendalikan dorongan-dorongan yang merugikan orang lain dalam berinvestasi”.
5. Investasikan pada apa yang Anda ketahui dan sukai
Buffett menasihati agar Anda “jangan pernah memasukkan sumber daya ke dalam bisnis yang tidak Anda dapatkan.” Jangan memasukkan uang ke perusahaan yang bisnisnya tidak Anda pahami.
Jika Anda tidak memiliki informasi yang memadai tentang suatu perusahaan, akan jauh lebih sulit untuk memahami bagaimana kinerja suatu perusahaan dalam jangka panjang dan memperkirakan seperti apa perusahaan itu nantinya dalam beberapa tahun ke depan.
6. Hiduplah sesuai kemampuan Anda
Meski memiliki kekayaan bersih sebesar $87 miliar dolar, Buffett tinggal di rumah yang sangat sederhana. Dia membeli rumahnya saat ini di Omaha, Nebraska seharga $31.500 pada tahun 1958 dan, hari ini, dia menyebutnya sebagai investasi terbaik ke-3 yang pernah dia lakukan. Daripada membuang-buang uang untuk hidup mewah, Buffett hidup hemat dan menuai manfaatnya.
7. Simpan dulu lalu habiskan sisanya
Orang cenderung membayar tagihan terlebih dahulu, membelanjakan sisanya, dan menabung di akhir. Menurut Buffett, ini adalah pendekatan yang salah. Prasmanan menetapkan bahwa Anda harus menyisihkan sejumlah uang setiap bulan sebagai tabungan terlebih dahulu, kemudian membayar tagihan Anda, kemudian membelanjakan sisa uang setelah membayar tagihan.
8. Ingat asal muasal Anda
Ketika dia masih di sekolah menengah, Buffett mendapatkan pekerjaan sebagai tukang koran yang mengantarkan The Washington Post. Dia memperluas aktivitas awal itu menjadi hubungan yang mengakar dengan surat kabar harian. Bertahun-tahun kemudian, perusahaannya, Berkshire Hathaway, menjadi investor terbesar The Washington Posts. Ingat dari mana Anda berasal, nilai-nilai Anda, dan Anda mungkin menemukan peluang unik untuk investasi besar.